Konseling Krisis Pernikahan Kristen Studi Kasus Dampak Perselingkuhan Isteri
Abstract
Tidak selamanya rumah tangga itu akan berjalan harmonis. Terkadang ada fenomena yang berujung dengan ego masing-masing yang saling bersaing merasa benar. Di saat-saat inilah peran konselor penting untuk memberikan pendampingan agar situasi yang tidak kondusif dapat diatasi.
Situasi krisis yang dialami pasangan suami isteri membutuhkan pendampingan. Dalam Alkitab, salah satu contoh krisis yang dialami oleh Ester menjadi ratu tanpa pernah terpikirkan olehnya sebagai orang buangan di Persia. Tetapi karena kegagalan ratu Wasti mempertahankan perannya sebagai ratu, Ester berubah nasibnya dari orang buangan menjadi ratu. Tapi masalah bangsanya menantinya untuk bertindak, kebijakan raja Ahasyweros mau menumpas orang-orang Yahudi. Situasi krisis sama halnya, ketika Daud menghadapi kematian anak pertama, hasil hubungan gelapnya dengan Betsyeba.Fenomena yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini berkaitan dengan perselingkuhan. Hubungan suami isteri yang telah terbina 25 tahun lebih, harus kandas karena perselingkuhan. Lamanya pernikahan tak menjamin. Data survei menyatakan ada beberapa wanita berselingkuh karena merasa pasangannya tidak lagi memberikan perhatian yang utuh. Sementara para pria mengaku selingkuh karena bertemu wanita yang penampilannya lebih cantik dan menarik dibandingkan pasangan sahnya.
Fenomena merupakan bagian dari penelitian kualitatif. Dengan menggunakan langkah tertentu yakni mendeskripsi hasil pengamatan, menganalisis dari hasil pengamatan atau mencoba memahami fenomena yang ada dan kemudian menafsirkan untuk memberikan tanggapan. Sebagai hasil jawaban mengapa dan bagaimana perselingkungan dapat terjadi dalam keluarga. Selain itu peneliti melakukan tahapan konseling dalam melakukan pendeskripsian penelitian yang dilakukan. Dasar penelitian bahwa menyadarkan konseli tentang kekudusan pernikahan. Kemudian mencoba memahami permasalahan yakni terjadinya perselingkuhan. Dilanjutkan dengan fase-fase dalam menghadapi perpisahan dan teknik pendekatan konseling krisis. Hasil yang didapat, perselingkuhan terjadi karena suami dan isteri sudah pudar rasa cintanya, komunikasi dalam keluarga sudah melibatkan pihak ketiga, dan terlalu mudah memutuskan keputusan tanpa pertimbangan yang matang termasuk tanpa didasari aturan firman Tuhan.
Full Text:
PDFReferences
Andreas B. Subagyo, Pengantar Riset Kuantitaf dan Kualitatif, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2014, hal. 112.
Benny Santoso, M.Th., Rumah tangga dan Perkawinan dalam rancangan Allah, Yogyakarta, Andi offset,1986 Bird, E & Melville, K. Families and Intimate Relationship. New York: Mc. Graw Hill, Inc, 1994
Charles R. Swindoll, Growing Strong in The Seosens of Life Portland, Ore: Multnomah, 1983
Dra., Faizah Noer Laela, M. Si, Bimbingan konseling Keluarga dan Remaja, Surabaya: UIN Sunan Ample press, 2017, hal.16.
Dr. Gary R. Collins, Pengantar Pelayanan Konseling Kristen, (Malang: Seminar Alkitab Asia Tenggara, 1989), hal.8-9
Douglas A Paryear, Helping People in Crisis, San Fransisco: Jussey Bass, 1979.
Frank B. Minirth, M.D. & Paul D. Meier, M.D., Kebahagiaan Sebuah Pilihan: Gejala, Penyebab Dan Pengobatan Despresi, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001.
Fredric F. Flach and Suzanne C. Draughi, The Noture and Treatment of Depression, New York.Wiley, 1975
Garry Thomas, Sacred Marriage: Bagaimana Seandainya Tuhan Merancangkan Pernikahan Lebih Untuk Menguduskan Kita Daripada Untuk Menyenangkan Kita?, Yogyakarta : Yayasan Gloria, 2015
H. Norman Wright, Konseling Krisis: Membantu Orang Dalam Krisis Dan Stres, Malang, Gandum Mas, 1993
H. Norman Wright, Konseling Krisis, Malang: Gandum Mas, 1993.
H. Norman Wright, Konseli Krisis; Membantu orang Dalam Krisis dan Stres, Malang: Gandum Mas, 1996
Hestianingsih Alisa Kintan dalam tulisannya berjudul Ini Penyebab 77% Orang Selingkuh Menurut Survei – Wolipop https: //wolipop.detik.com, terbit 19 Jan 2018
Iwan Supriyatna, 8 September 2017, Kapan Pria dan Wanita Memiliki Kecenderungan Selingkuh Tinggi? https://lifestyle.kompas.com,, diakses Kamis, 29 April 2021.
John W. Creswell, Research Design: Qualitative & Quantitative, Approaches (Thousand Oaks: Sage Publications, 1994)11-12.
Johanes Calvin, Institio: Pendidikan Agama Kristen,
Julianto Simanjutak, Perlengkapan seorang Konselor, Jakarta: layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3), 2007
Jean Staplepton, Richard Bright, Equal Marriage, Nashville Abigdon, 1976
Judith & Michael Murray, Dikala Impian Itu Sirna, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1990.
Julianto Simanjutak, Perlengkapan seorang Konselor, Jakarta: layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3), 2007.
Lailil Husna, Motif Istri Melakukan Perselingkuhan (Studi Kasus di Jorong Unggan Bukit Negeri Unggan Kecamatan Sumpar Kudus kabupaten Sijunjung), Sumatera Barat, STKIP PGRI, 2016.
…………. - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ...https://kbbi.web.id›, diakses 29 April 2021
Nurul Adriyana Salbiah, 3 Juni 2020, 82 Persen Selingkuh Dilakukan Bersama Teman Dekat atau ...https://www.jawapos.com› lifestyle, diakses, Kamis, 29 April 2021
R. Garry R. Collins, Konseling Kristen yang efektif, Malang: Literatur SAAT, 1989.
Setiadi M. Elly dan Kolip Usman, Pengantar Sosiologi, Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011, hal.219.
William F. Eckert, dkk, The Prayer Of The Priest : Meditasi dan Hidup Imamat, Jakarta : Kanisius, 1990
Wida Kriswanti, 16 April 2021, Waduh, wanita cenderung Kepikiran Selingkuh di Umur Segini, Tabloidbintang.com, diakses 29 April 2021
Yakub B. Susabda, Pastoral Konseling jilid 2, Malang: Gandum Mas, 1981
DOI: https://doi.org/10.55772/filadelfia.v2i1.33
Refbacks
- There are currently no refbacks.