Pengenalan Gereja Yang Terlihat, Tidak Terlihat dan Gereja Surgawi Menurut St. Efraim: Gereja Dapat Dilihat Dalam Bentuk Tubuh Jasmani Manusia yaiut: Doa, Puasa Dan Babtisan

nursanti waruwu

Abstract


Absrak

Gereja tidak pernah lepas dari kehidupan orang percaya terutama orang yang beriman kepada Yesus Kristus sebagai pendiri gereja. Pertumbuhan gereja yang begitu pesat membuat makna gereja yang sesungguhnya mulai memudar. Sebab gereja sekarang lebih fakus pada pembangunan gedung yang megah. Bahkan sampai saat ini gereja masih menjadi sebuah perdebatan yang tiada henti dibacarakan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kembali tentang makna gereja berdasarkan pandangan dari seorang bapa gereja yaitu St. Efraim dari syrian. St. Efraim melihat gereja dalam bentuk tubuh jasmani manusia seperti doa, puasa dan babtisan. Tiga hal ini menuntun orang kristen menghidupkan kembali spiritual yang mati kesipritual yang hidup. Metode yang di gunakan dalam penulisan ini adalah berelaborasi dengan pandangan dari buku-buku sekunder lainnya. Dari hasil penelitain yang ditemukan mengatakan bahwa gereja tidak bisa dipisahkan dari makna yang sesunggunya atau gereja yang terlihat tidak dapat dipisahkan dari spiritual dari gereja tersebut. Sehingga orang percaya mengetahui fungsinya sebagai gereja. Umat Allah yang di panggil keluar dari kegelapan menuju terang.

Kata kunci: Gereja yang terlihat, gereja tidak terlihat, Gereja Surgawi


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Abineno, J. L Ch. Pokok-Pokok Penting Dari Iman Kristen. F B Indrad. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2001.

Berkhof, Louis. Teologi Sisttematika: Volume 5 Doktrin Gereja. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1997.

Duewel, Wesley L. Menjangkau Dunia Melalui Doa. Francis Asbury pree, 1986.

Edwards, Jonathan. Konser Doa. Jhony The. Yogyakarta: Andi, 2008.

Freligh, Harold M. Delapan Tiang Keselamatan. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1999.

Hendi. Inspirasi Kalbu 3. Yogyakarta: Leutikaprio, 2019.

J. Pittman Mcgehee, Damon J. Tomas. The Invisible Church. London: PRAEGER, 2009.

Salurante, Tony, Dyulius Th Bilo, and David Kristanto. “Transformasi Komunitas Misi : Gereja Sebagai Ciptaan Baru Dalam Roh Kudus.” Kurios: jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 7, no. 1 (2021): 1–13.

SAMUELHERIANTOGINTINGMUNTHE. “Ingat Visible Church-Nya, Lupa Sama Invisible-Nya – Samuelheriantogintingmunthe.” Last modified 2015. Accessed May 4, 2022. https://samuelheriantogintingmunthe.wordpress.com/2015/11/19/ingat-visible-church-nya-lupa-sama-invisible-nya/.

Sebastian Brock. The Sbriac Fathers on Prayer and the Spiritual Life. Kalamazoo: Michigan: Cistercian Publication, 1987.

Susanto, Hery. “Gereja Yang Berfokus Pada Gerakan Misioner.” Jurnal Fidei 2, no. 1 (2019): 62–80.

Wijaya, Hendi. Formasi Rohani : Fondasi, Purifikasi, Dan Deifikasi. Yogyakarta: Leutikaprio, 2018.

Yakoma. Gereja Dan Reformasi. Viktor Sil. Jakarta: Yayasan Komunikasi Masyarakat, 1999.




DOI: https://doi.org/10.55772/filadelfia.v4i1.86

Refbacks

  • There are currently no refbacks.